Jenis-jenis Surat Pengunduran Diri: Download Surat Pengunduran Diri Sebagai

Download surat pengunduran diri sebagai – Surat pengunduran diri merupakan dokumen penting dalam proses pergantian karyawan. Memahami jenis-jenis surat dan perbedaannya akan membantu Anda dalam menyusun surat yang tepat sesuai dengan kondisi kerja.
Jenis Surat Pengunduran Diri Berdasarkan Status Karyawan
Jenis karyawan memengaruhi format dan isi surat pengunduran diri. Perbedaan ini terletak pada jangka waktu pemberitahuan dan hal-hal yang perlu dijelaskan.
- Karyawan Tetap: Surat pengunduran diri untuk karyawan tetap biasanya mengharuskan pemberitahuan lebih awal, minimal satu bulan sebelum tanggal pengunduran diri. Isi surat perlu mencantumkan tanggal efektif pengunduran diri dan alasan pengunduran diri. Contoh: “Dengan hormat, saya menyampaikan surat pengunduran diri dari jabatan saya sebagai [Jabatan] di [Nama Perusahaan]. Tanggal efektif pengunduran diri adalah [Tanggal]. Terima kasih atas kesempatan dan pengalaman selama bekerja di perusahaan ini.”
- Karyawan Kontrak: Surat pengunduran diri karyawan kontrak umumnya mengikuti ketentuan yang tertera dalam kontrak kerja. Isi surat perlu mencantumkan tanggal berakhirnya kontrak dan alasan pengunduran diri. Contoh: “Dengan hormat, saya menyampaikan surat pengunduran diri dari posisi [Jabatan] dengan kontrak kerja yang berakhir pada [Tanggal]. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan.”
- Karyawan Paruh Waktu: Surat pengunduran diri karyawan paruh waktu biasanya mengikuti ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian kerja. Surat harus mencantumkan tanggal efektif pengunduran diri dan penjelasan singkat. Contoh: “Dengan hormat, saya menyampaikan surat pengunduran diri dari jabatan [Jabatan] paruh waktu di [Nama Perusahaan]. Tanggal efektif pengunduran diri adalah [Tanggal]. Terima kasih atas kesempatan kerjanya.”
Perbandingan Jenis Surat Pengunduran Diri
| Jenis Karyawan | Periode Pengunduran Diri | Isi Penting |
|---|---|---|
| Karyawan Tetap | Minimal satu bulan sebelum tanggal pengunduran diri | Tanggal efektif pengunduran diri, alasan pengunduran diri, ucapan terima kasih |
| Karyawan Kontrak | Sesuai dengan tanggal berakhir kontrak | Tanggal berakhir kontrak, alasan pengunduran diri, ucapan terima kasih |
| Karyawan Paruh Waktu | Sesuai dengan kesepakatan | Tanggal efektif pengunduran diri, penjelasan singkat |
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat pengunduran diri:
- Bahasa yang Sopan dan Profesional: Gunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam surat pengunduran diri. Hindari penggunaan bahasa yang kasar atau tidak pantas.
- Kejelasan dan Kerapian: Pastikan surat pengunduran diri ditulis dengan jelas dan rapi. Gunakan tata bahasa dan ejaan yang benar.
- Kepatuhan Terhadap Aturan Perusahaan: Pastikan surat pengunduran diri sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku di perusahaan.
- Penjelasan Singkat dan Jelas: Jelaskan alasan pengunduran diri secara singkat dan jelas. Jangan memberikan alasan yang tidak perlu atau bertele-tele.
- Ucapan Terima Kasih: Menuliskan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan merupakan hal yang penting dan profesional.
Alasan Pengunduran Diri
Memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan adalah keputusan penting yang perlu dipertimbangkan matang-matang. Memahami berbagai alasan pengunduran diri, baik pribadi maupun profesional, akan membantu Anda menulis surat pengunduran diri yang efektif dan profesional.
Daftar Alasan Umum Pengunduran Diri
Berikut beberapa alasan umum yang mendasari pengunduran diri:
- Mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan minat dan karier.
- Memulai bisnis sendiri.
- Alasan kesehatan atau keluarga.
- Kesempatan pendidikan yang menarik.
- Perbedaan pandangan atau kebijakan perusahaan.
- Keputusan pribadi yang tidak dapat ditunda.
Contoh Alasan Pengunduran Diri
Alasan pengunduran diri dapat dikategorikan sebagai pribadi, profesional, atau campuran keduanya. Berikut beberapa contoh:
- Pribadi: Kondisi kesehatan yang memburuk, masalah keluarga yang mendesak, atau kebutuhan untuk merawat anggota keluarga.
- Profesional: Peluang karier yang lebih baik di perusahaan lain, gaji yang lebih menarik, atau ketidaksesuaian dengan budaya perusahaan.
- Campuran: Keinginan untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri, sehingga membutuhkan waktu untuk fokus pada persiapan dan studi tersebut.
Pertimbangan Penulisan Surat Pengunduran Diri dengan Alasan Pribadi
Ketika alasan pengunduran diri bersifat pribadi, penting untuk menjaga kerahasiaan dan menghindari detail yang tidak perlu. Fokus pada pernyataan singkat dan profesional. Jangan sampai memberikan kesan negatif terhadap perusahaan.
- Fokus pada pengungkapan alasan secara singkat dan profesional.
- Hindari penjelasan yang berlebihan atau detail pribadi yang tidak perlu.
- Jaga nada surat tetap sopan dan profesional, meskipun alasannya bersifat pribadi.
- Gunakan bahasa yang formal dan lugas.
Tabel Pertimbangan Penulisan Surat Pengunduran Diri
| Kategori Alasan | Contoh Alasan | Pertimbangan Penulisan |
|---|---|---|
| Pribadi | Keinginan melanjutkan studi S2 | Fokus pada tujuan studi, beri tahu rencana singkat, dan jaga kerahasiaan detail pribadi. |
| Profesional | Penawaran pekerjaan yang lebih baik | Sebutkan peluang karier baru secara singkat dan profesional. |
| Campuran | Keinginan melanjutkan studi dan mencari pekerjaan yang lebih sesuai | Sebutkan tujuan studi, dan alasan pencarian pekerjaan yang lebih sesuai. |
Contoh Surat Pengunduran Diri (Alasan Melanjutkan Studi)
Contoh surat pengunduran diri berikut dikhususkan untuk alasan melanjutkan studi. Ingat, ini hanya contoh, dan Anda perlu menyesuaikannya dengan situasi Anda.
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama atasan],
Dengan hormat,
Saya menulis surat ini untuk memberitahukan pengunduran diri saya dari posisi [Jabatan] di [Nama Perusahaan], efektif mulai tanggal [Tanggal]. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan rencana untuk melanjutkan studi S2 di [Nama Universitas].
Saya berterima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan selama bekerja di perusahaan ini. Saya menghargai kesempatan belajar dan pertumbuhan yang saya peroleh. Saya akan selalu mengingat pengalaman berharga ini.
Saya siap membantu dalam proses transisi dan akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk memastikan kelancaran tugas hingga tanggal pengunduran diri.
Hormat saya,
[Nama Anda] [Nomor Telepon] [Alamat Email]
Struktur dan Format Surat Pengunduran Diri
Surat pengunduran diri merupakan dokumen penting yang perlu disusun dengan baik dan benar. Berikut panduan lengkapnya.
Kerangka Surat Pengunduran Diri, Download surat pengunduran diri sebagai
Surat pengunduran diri terdiri dari beberapa bagian penting. Setiap bagian memiliki peran tersendiri dalam menyampaikan informasi dengan jelas dan sopan.
- Salam Pembuka: Menunjukkan rasa hormat dan sopan santun kepada penerima surat. Gunakan salam yang formal seperti “Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan],”
- Isi Surat: Bagian inti surat, menjelaskan tujuan pengunduran diri. Sebutkan tanggal pengunduran diri, jabatan yang dipegang, dan alasan pengunduran diri dengan ringkas dan jelas. Hindari penjelasan yang bertele-tele.
- Penutup Surat: Menutup surat dengan kata-kata yang sopan dan profesional. Ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan dan tunjukkan kesediaan untuk membantu transisi selama masa pengunduran diri. Gunakan salam penutup yang tepat, seperti “Hormat saya,” atau “Semoga sukses.”
- Penandatanganan: Surat pengunduran diri harus ditandatangani oleh yang bersangkutan. Tambahkan tanggal dan nama lengkap di bawah tanda tangan.
Penulisan Salam Pembuka dan Penutup
Salam pembuka dan penutup mencerminkan sikap profesionalisme. Berikut contohnya:
- Salam Pembuka: “Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan],”
- Salam Penutup: “Hormat saya,” atau “Semoga sukses,”
Informasi dalam Bagian Isi Surat
Bagian isi surat harus mencakup informasi penting berikut:
- Tanggal Pengunduran Diri: Menentukan tanggal efektif pengunduran diri.
- Jabatan: Menyatakan jabatan yang ditinggalkan.
- Alasan Pengunduran Diri (opsional): Jika ingin menjelaskan alasan, lakukan dengan ringkas dan profesional. Fokus pada hal-hal yang positif dan menghindari pernyataan yang merugikan.
Contoh Surat Pengunduran Diri
Berikut contoh surat pengunduran diri dengan struktur lengkap:
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan],
Dengan hormat,
Sehubungan dengan hal tersebut, saya, [Nama Anda], dengan ini mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan [Jabatan Anda] di [Nama Perusahaan]. Tanggal efektif pengunduran diri saya adalah [Tanggal].
Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan selama bekerja di [Nama Perusahaan]. Semoga transisi ini berjalan lancar.
Hormat saya,
[Tanda Tangan] [Nama Lengkap] [Tanggal]Bahasa Formal dan Sopan
Gunakan bahasa yang formal dan sopan dalam seluruh surat pengunduran diri. Hindari penggunaan bahasa yang tidak baku atau bernada negatif. Fokus pada komunikasi yang profesional dan menghargai.
Tata Cara Penulisan yang Baik
Menulis surat pengunduran diri yang profesional dan sopan sangat penting untuk menjaga hubungan baik dengan perusahaan. Berikut panduan untuk menulis surat pengunduran diri yang baik dan benar.
Penggunaan Bahasa yang Tepat dan Formal
Gunakan bahasa yang formal dan sopan dalam surat pengunduran diri. Hindari penggunaan bahasa gaul atau slang. Jaga nada surat agar tetap netral dan profesional. Hindari kata-kata yang bernada negatif atau merendahkan perusahaan.
Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari
Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam menulis surat pengunduran diri antara lain:
- Menulis dengan bahasa yang tidak formal atau terlalu santai.
- Menggunakan nada yang agresif atau berkonflik.
- Tidak menjelaskan tanggal terakhir bekerja dengan jelas.
- Tidak mencantumkan alasan pengunduran diri (jika dirasa perlu).
- Tidak mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
- Terlalu panjang dan bertele-tele.
Contoh Surat Pengunduran Diri
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama atasan],
Dengan hormat,
Saya ingin menyampaikan surat pengunduran diri saya dari posisi [Jabatan] di [Nama Perusahaan].
Tanggal terakhir saya bekerja adalah [Tanggal].
Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan selama bekerja di perusahaan ini.
Saya berharap tetap menjalin hubungan baik dengan perusahaan di masa mendatang.
Hormat saya,
[Nama Anda] [Nomor Telepon] [Alamat Email]
Daftar Periksa Surat Pengunduran Diri
Berikut daftar periksa untuk memastikan surat pengunduran diri Anda lengkap dan bebas dari kesalahan:
- Pastikan surat ditulis dengan bahasa yang formal dan sopan.
- Tuliskan tanggal terakhir bekerja dengan jelas.
- Ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
- Cantumkan nama, nomor telepon, dan alamat email Anda.
- Periksa kembali tata bahasa dan ejaan.
- Simpan salinan surat pengunduran diri Anda.
Cara Menyampaikan Surat Pengunduran Diri Secara Profesional
Setelah surat pengunduran diri selesai, serahkan surat tersebut secara langsung kepada atasan Anda. Jika memungkinkan, diskusikan secara singkat alasan pengunduran diri Anda dan sampaikan niat untuk tetap menjaga hubungan profesional.
Contoh Surat Pengunduran Diri Berdasarkan Situasi
Berikut beberapa contoh surat pengunduran diri untuk berbagai situasi, dari melanjutkan studi hingga memulai bisnis sendiri. Semoga contoh-contoh ini membantu Anda dalam menyusun surat pengunduran diri Anda sendiri.
Surat Pengunduran Diri untuk Melanjutkan Studi
Contoh surat pengunduran diri ini ditujukan bagi karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan. Surat ini perlu mencantumkan tanggal mulai dan berakhirnya masa pengunduran diri, serta tanggal terakhir bekerja.
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan],
Dengan hormat,
Saya, [Nama Karyawan], karyawan dengan nomor karyawan [Nomor Karyawan], dengan ini mengajukan surat pengunduran diri dari posisi [Jabatan] di [Nama Perusahaan].
Alasan pengunduran diri saya adalah untuk melanjutkan studi di [Nama Perguruan Tinggi].
Masa pengunduran diri saya dimulai dari tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir]. Saya akan tetap menjalankan tugas-tugas saya hingga tanggal [Tanggal Terakhir Bekerja].
Terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan selama bekerja di [Nama Perusahaan].
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
[Tanda Tangan]
[Tanggal]
Surat Pengunduran Diri untuk Bekerja di Perusahaan Lain
Berikut contoh surat pengunduran diri untuk karyawan yang akan pindah ke perusahaan lain. Surat ini juga harus mencakup tanggal mulai dan berakhirnya masa pengunduran diri.
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan],
Dengan hormat,
Saya, [Nama Karyawan], karyawan dengan nomor karyawan [Nomor Karyawan], dengan ini mengajukan surat pengunduran diri dari posisi [Jabatan] di [Nama Perusahaan].
Alasan pengunduran diri saya adalah untuk menerima tawaran pekerjaan di [Nama Perusahaan Baru].
Masa pengunduran diri saya dimulai dari tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir]. Saya akan tetap menjalankan tugas-tugas saya hingga tanggal [Tanggal Terakhir Bekerja].
Terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan selama bekerja di [Nama Perusahaan].
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
[Tanda Tangan]
[Tanggal]
Surat Pengunduran Diri karena Masalah Kesehatan
Contoh surat ini untuk karyawan yang terpaksa mengundurkan diri karena masalah kesehatan. Penting untuk tetap sopan dan profesional dalam situasi ini.
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan],
Dengan hormat,
Saya, [Nama Karyawan], karyawan dengan nomor karyawan [Nomor Karyawan], dengan ini mengajukan surat pengunduran diri dari posisi [Jabatan] di [Nama Perusahaan].
Alasan pengunduran diri saya adalah karena masalah kesehatan yang sedang saya alami. Saya membutuhkan waktu untuk pemulihan.
Masa pengunduran diri saya dimulai dari tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir]. Saya akan tetap menjalankan tugas-tugas saya hingga tanggal [Tanggal Terakhir Bekerja].
Terima kasih atas pengertian dan dukungan yang telah diberikan selama saya bekerja di [Nama Perusahaan].
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
[Tanda Tangan]
[Tanggal]
Surat Pengunduran Diri untuk Memulai Bisnis Sendiri
Contoh ini untuk karyawan yang ingin memulai bisnisnya sendiri. Surat ini perlu menjelaskan masa pengunduran diri dengan jelas.
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan],
Dengan hormat,
Saya, [Nama Karyawan], karyawan dengan nomor karyawan [Nomor Karyawan], dengan ini mengajukan surat pengunduran diri dari posisi [Jabatan] di [Nama Perusahaan].
Alasan pengunduran diri saya adalah untuk memulai bisnis sendiri. Saya ingin fokus pada pengembangan bisnis baru saya.
Masa pengunduran diri saya dimulai dari tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir]. Saya akan tetap menjalankan tugas-tugas saya hingga tanggal [Tanggal Terakhir Bekerja].
Terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan selama bekerja di [Nama Perusahaan].
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
[Tanda Tangan]
[Tanggal]
Surat Pengunduran Diri dengan Tanggal Mulai dan Berakhir Masa Pengunduran Diri
Semua contoh di atas sudah mencakup tanggal mulai dan berakhirnya masa pengunduran diri. Hal ini penting untuk memastikan transisi pekerjaan berjalan lancar.
Kiat Tambahan untuk Menulis Surat Pengunduran Diri
Menulis surat pengunduran diri yang profesional dan efektif sangat penting untuk menjaga hubungan baik dengan perusahaan. Berikut beberapa kiat tambahan yang perlu diperhatikan.
Cara Menulis Surat Pengunduran Diri yang Profesional dan Efektif
Surat pengunduran diri yang baik harus jelas, ringkas, dan sopan. Jangan ragu untuk menggunakan bahasa yang formal namun tetap ramah. Tunjukkan rasa hormat kepada perusahaan dan atasan.
- Berikan informasi yang jelas tentang tanggal pengunduran diri.
- Ungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan selama bekerja di perusahaan tersebut.
- Sampaikan niat baik untuk tetap menjaga hubungan profesional setelah pengunduran diri.
- Tulis dengan bahasa yang lugas, hindari kata-kata yang ambigu atau berpotensi menimbulkan salah tafsir.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyampaikan Surat Pengunduran Diri Secara Lisan
Menyampaikan pengunduran diri secara lisan sebaiknya dilakukan dengan profesional dan sopan. Siapkan diri dan renungkan bagaimana cara terbaik untuk menyampaikannya kepada atasan.
- Pilih waktu yang tepat untuk menyampaikan pengunduran diri secara lisan.
- Bersikaplah tenang dan tegas dalam menyampaikan pengunduran diri.
- Jelaskan alasan pengunduran diri dengan ringkas dan sopan, tanpa perlu detail yang berlebihan.
- Siapkan jawaban atas pertanyaan yang mungkin diajukan oleh atasan.
Hal-Hal yang Perlu Dihindari dalam Surat Pengunduran Diri
Hindari hal-hal yang dapat merusak citra profesionalisme dan hubungan baik dengan perusahaan.
- Hindari kritik atau komentar negatif tentang perusahaan atau rekan kerja.
- Jangan menyampaikan pengunduran diri dengan nada yang agresif atau emosional.
- Hindari memberikan alasan pengunduran diri yang tidak jelas atau tidak profesional.
- Jangan menulis surat yang terlalu panjang dan bertele-tele.
Contoh Surat Pengunduran Diri dengan Nada Sopan dan Profesional
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan],
Dengan hormat,
Saya ingin menyampaikan surat pengunduran diri saya dari jabatan [Jabatan] di [Nama Perusahaan]. Pengunduran diri ini berlaku efektif mulai tanggal [Tanggal].
Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman berharga yang telah diberikan selama bekerja di [Nama Perusahaan]. Saya sangat menghargai dukungan dan bimbingan yang telah diberikan.
Saya siap untuk membantu dalam proses transisi dan memastikan tugas-tugas yang sedang berjalan dapat diselesaikan dengan baik.
Semoga hubungan profesional kita tetap terjaga dengan baik di masa mendatang.
Hormat saya,
[Nama Anda] [Nomor Telepon] [Alamat Email]
Tips Mengakhiri Hubungan Kerja dengan Baik
Menjaga hubungan profesional setelah pengunduran diri penting untuk reputasi dan kemungkinan kerja sama di masa depan.
- Bersiaplah untuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh atasan.
- Selesaikan tugas-tugas yang belum selesai dengan sebaik mungkin.
- Beri tahu rekan kerja dan atasan tentang rencana pengunduran diri Anda.
- Sampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.
Tanya Jawab (Q&A)
Bagaimana cara menyampaikan surat pengunduran diri secara lisan?
Disampaikan secara tatap muka, jelaskan alasan pengunduran diri secara singkat dan profesional. Siapkan salinan surat pengunduran diri untuk memperjelas.
Apa yang harus dilakukan setelah mengirim surat pengunduran diri?
Lakukan koordinasi dengan atasan untuk penyerahan tugas dan penutupan administrasi.
Apakah ada jangka waktu tertentu untuk menyampaikan surat pengunduran diri?
Tidak ada jangka waktu yang baku, namun tetap perhatikan kesepakatan yang telah disepakati dalam perjanjian kerja.
Bagaimana jika saya memiliki masalah pribadi yang menyebabkan pengunduran diri?
Anda dapat menyampaikan alasan pribadi secara sopan dan profesional, namun hindari detail yang tidak perlu.