Materi ipas bab 6 kelas 4 kurikulum merdeka – Materi IPA Kelas 4 Bab 6 Kurikulum Merdeka: Eksplorasi Alam Sekitar mengajak siswa untuk menyelami keajaiban alam di sekitar kita. Bab ini akan membahas berbagai fenomena alam, mulai dari perubahan cuaca hingga siklus hidup makhluk hidup. Dengan pemahaman yang komprehensif, diharapkan siswa dapat lebih menghargai dan memahami lingkungan tempat mereka tinggal.
Materi ini disusun secara sistematis, mulai dari gambaran umum, topik-topik kunci, konsep-konsep penting, aktivitas pembelajaran, contoh soal dan jawaban, hingga evaluasi materi. Tujuannya agar siswa dapat mempelajari materi dengan mudah dan terarah, serta dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Gambaran Umum Materi IPA Kelas 4 Bab 6 Kurikulum Merdeka: Materi Ipas Bab 6 Kelas 4 Kurikulum Merdeka

Bab 6 dalam Kurikulum Merdeka untuk kelas 4 IPA berfokus pada pengenalan konsep penting mengenai perubahan wujud zat. Materi ini menjelaskan berbagai macam wujud zat, perubahan yang terjadi pada zat, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Pemahaman tentang perubahan wujud zat sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari, karena berkaitan dengan berbagai fenomena alam.
Pengenalan Berbagai Wujud Zat
Materi ini memulai dengan pengenalan tiga wujud zat utama, yaitu padat, cair, dan gas. Penjelasan akan meliputi karakteristik masing-masing wujud zat, seperti bentuk, volume, dan letak partikel-partikel penyusunnya. Contoh-contoh konkret dari masing-masing wujud zat akan diberikan untuk mempermudah pemahaman.
- Zat padat memiliki bentuk dan volume tetap.
- Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuknya berubah sesuai wadahnya.
- Zat gas memiliki bentuk dan volume yang berubah-ubah sesuai wadahnya.
Perubahan Wujud Zat
Setelah memahami wujud zat, materi akan membahas perubahan wujud zat. Diperkenalkan berbagai macam perubahan wujud, seperti mencair, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim. Proses-proses ini dijelaskan dengan ringkas dan disertai contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari.
- Mencair: Perubahan wujud zat padat menjadi cair, seperti es batu yang mencair menjadi air.
- Membeku: Perubahan wujud zat cair menjadi padat, seperti air yang membeku menjadi es.
- Menguap: Perubahan wujud zat cair menjadi gas, seperti air yang menguap menjadi uap air.
- Mengembun: Perubahan wujud zat gas menjadi cair, seperti uap air yang mengembun menjadi titik-titik air di pagi hari.
- Menyublim: Perubahan wujud zat padat langsung menjadi gas, atau sebaliknya, tanpa melalui wujud cair. Contohnya kapur barus yang menguap.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Wujud Zat
Materi juga akan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan perubahan wujud zat. Misalnya, suhu, tekanan, dan luas permukaan. Penjelasan ini disertai contoh yang mudah dipahami.
- Suhu yang tinggi dapat mempercepat perubahan wujud zat dari padat ke cair atau cair ke gas.
- Tekanan juga berpengaruh terhadap kecepatan perubahan wujud zat.
- Luas permukaan zat dapat memengaruhi laju perubahan wujud.
Kerangka Materi Secara Ringkas
| Topik | |
|---|---|
| Pengenalan Wujud Zat | Zat padat, cair, dan gas |
| Perubahan Wujud Zat | Mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim |
| Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Wujud | Suhu, tekanan, luas permukaan |
Gambaran Visual (Tanpa Gambar)
Bayangkan sebuah es batu di dalam gelas. Seiring waktu, es batu tersebut akan mencair dan berubah menjadi air. Kemudian, jika air tersebut dipanaskan, air akan menguap dan berubah menjadi uap air. Proses ini adalah contoh sederhana dari perubahan wujud zat. Bayangkan juga uap air yang mengembun menjadi air hujan.
Topik-Topik Kunci IPA Kelas 4 Bab 6 Kurikulum Merdeka

Bab 6 dalam Kurikulum Merdeka untuk kelas 4 IPA fokus pada pemahaman tentang perubahan yang terjadi di sekitar kita. Materi ini akan menjabarkan berbagai fenomena alam dan bagaimana hal itu terjadi, serta hubungan antar peristiwa.
Pengaruh Gaya terhadap Benda
Topik ini membahas bagaimana gaya memengaruhi gerak dan bentuk benda. Siswa akan mempelajari berbagai macam gaya, seperti gaya dorong, gaya tarik, dan gaya gesek. Mereka juga akan memahami bagaimana gaya dapat mengubah kecepatan, arah, dan bentuk benda.
- Gaya Dorong: Gaya yang diberikan untuk mendorong benda. Contohnya, mendorong meja atau mendorong sepeda.
- Gaya Tarik: Gaya yang diberikan untuk menarik benda. Contohnya, menarik tali atau menarik mainan.
- Gaya Gesek: Gaya yang melawan gerak benda. Contohnya, gesekan antara sepatu dengan lantai saat berjalan.
- Pengaruh Gaya pada Gerak: Gaya dapat membuat benda diam bergerak, mengubah kecepatan benda yang bergerak, dan mengubah arah gerak benda.
- Pengaruh Gaya pada Bentuk: Gaya dapat mengubah bentuk benda, seperti melipat kertas atau menekuk kawat.
Ilustrasi: Bayangkan sebuah balok kayu yang diam. Ketika didorong, balok tersebut akan bergerak. Semakin kuat dorongan, semakin cepat gerakannya. Jika didorong dengan gaya yang berbeda, arah gerakannya pun akan berbeda.
Sifat-Sifat Benda di Sekitar Kita
Topik ini membahas berbagai macam sifat benda, seperti bentuk, ukuran, warna, dan kekerasan. Siswa akan belajar mengenali perbedaan antara benda padat, cair, dan gas, serta bagaimana benda-benda tersebut berubah wujud.
- Bentuk Benda: Benda memiliki bentuk yang berbeda-beda, seperti bulat, persegi, dan segitiga.
- Ukuran Benda: Benda memiliki ukuran yang berbeda-beda, seperti panjang, lebar, dan tinggi.
- Warna Benda: Benda memiliki warna yang berbeda-beda, seperti merah, biru, dan hijau.
- Kekerasan Benda: Benda memiliki tingkat kekerasan yang berbeda-beda, seperti kaca yang keras dan kapas yang lunak.
- Wujud Benda: Benda dapat berupa padat, cair, atau gas. Contohnya, air dapat berupa es (padat), air (cair), dan uap air (gas).
Ilustrasi: Bayangkan balok kayu, air, dan udara. Balok kayu memiliki bentuk yang tetap, air dapat berubah bentuk sesuai wadahnya, dan udara tidak memiliki bentuk yang tetap.
Hubungan Antar Topik
| Topik | Pengaruh Gaya | Sifat Benda |
|---|---|---|
| Pengaruh Gaya terhadap Benda | Membahas gaya yang memengaruhi gerak dan bentuk benda. | Menjelaskan bagaimana gaya memengaruhi sifat benda. |
| Sifat-Sifat Benda di Sekitar Kita | Mendeskripsikan bagaimana gaya dapat memengaruhi perubahan wujud benda. | Menjelaskan perbedaan benda padat, cair, dan gas berdasarkan sifat-sifatnya. |
Ilustrasi: Gaya dapat mengubah bentuk benda padat, seperti ketika kita mematahkan pensil. Gaya juga memengaruhi perubahan wujud benda, seperti ketika es mencair menjadi air.
Konsep Penting
Memahami konsep-konsep dasar dalam materi IPA kelas 4 sangat penting untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena alam di sekitar kita. Konsep-konsep ini akan menjadi pondasi untuk mempelajari materi-materi yang lebih kompleks di jenjang yang lebih tinggi.
Pengukuran Besaran Fisika
Pengukuran besaran fisika merupakan proses menentukan nilai suatu besaran dengan menggunakan alat ukur yang tepat. Ketepatan dan ketelitian dalam pengukuran sangat penting untuk mendapatkan hasil yang akurat.
-
Satuan Baku: Satuan baku adalah satuan pengukuran yang telah disepakati secara internasional, seperti meter (m) untuk panjang, kilogram (kg) untuk massa, dan sekon (s) untuk waktu. Penggunaan satuan baku memastikan keseragaman dalam pengukuran dan memudahkan komunikasi antar ilmuwan.
-
Alat Ukur: Berbagai macam alat ukur digunakan untuk mengukur besaran fisika, seperti mistar untuk mengukur panjang, neraca untuk mengukur massa, dan stopwatch untuk mengukur waktu. Setiap alat ukur memiliki tingkat ketelitian yang berbeda-beda.
-
Ketelitian dan Keakuratan: Ketelitian alat ukur menentukan batas terkecil yang dapat diukur, sedangkan keakuratan menunjukkan seberapa dekat hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya. Kedua aspek ini penting untuk memperoleh data yang valid.
Sifat-Sifat Benda, Materi ipas bab 6 kelas 4 kurikulum merdeka
Setiap benda memiliki sifat-sifat yang membedakannya dengan benda lain. Sifat-sifat ini dapat berupa sifat fisik atau kimiawi.
| Konsep | Definisi | Contoh Penerapan |
|---|---|---|
| Massa | Ukuran jumlah materi dalam suatu benda. | Mengukur massa buah apel menggunakan neraca. |
| Volume | Ukuran ruang yang ditempati oleh suatu benda. | Menentukan volume air dalam sebuah gelas ukur. |
| Berat | Gaya tarik bumi terhadap suatu benda. | Menimbang berat sebuah buku di atas timbangan. |
Contoh kasus sederhana: Sebuah batu memiliki massa 500 gram dan volume 100 cm 3. Berapa berat batu tersebut? (Percepatan gravitasi diasumsikan 10 m/s 2).
Perubahan Wujud Benda
Benda dapat mengalami perubahan wujud dari padat menjadi cair, cair menjadi gas, dan sebaliknya. Perubahan wujud ini dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.
-
Mencair: Perubahan wujud benda padat menjadi cair ketika dipanaskan.
-
Membeku: Perubahan wujud benda cair menjadi padat ketika didinginkan.
-
Menguap: Perubahan wujud benda cair menjadi gas ketika dipanaskan.
-
Mengembun: Perubahan wujud benda gas menjadi cair ketika didinginkan.
-
Menyublim: Perubahan wujud benda padat menjadi gas tanpa melalui fase cair.
-
Mengkristal: Perubahan wujud benda gas menjadi padat tanpa melalui fase cair.
Contoh kasus sederhana: Es batu yang diletakkan di ruangan akan mencair karena menyerap panas dari lingkungan sekitarnya.
Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran pada materi IPA kelas 4 Kurikulum Merdeka dirancang untuk mendorong pemahaman konsep secara aktif dan menyenangkan. Siswa diajak untuk terlibat langsung dalam proses penyelidikan dan eksperimen sederhana, sehingga dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Aktivitas Pengamatan Lingkungan Sekitar
Aktivitas ini bertujuan untuk melatih kemampuan observasi siswa terhadap lingkungan sekitar. Siswa akan mengamati berbagai benda dan makhluk hidup di sekitarnya untuk mengidentifikasi karakteristik dan hubungan antar makhluk hidup. Pengamatan ini akan menjadi dasar untuk memahami konsep ekosistem.
- Langkah-langkah: Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil. Setiap kelompok diberi tugas untuk mengamati suatu area tertentu, misalnya halaman sekolah, taman, atau lingkungan sekitar rumah. Mereka mencatat jenis tumbuhan dan hewan yang ada, serta interaksi di antara mereka.
- Tujuan: Mengidentifikasi jenis tumbuhan dan hewan di lingkungan sekitar, mengamati interaksi antar makhluk hidup, dan menyadari pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
- Contoh: Misalnya, kelompok mengamati taman sekolah. Mereka mencatat jenis pohon, bunga, burung, serangga, dan hewan lainnya yang ada di taman. Mereka juga mengamati interaksi antara burung dan pohon, atau kupu-kupu dengan bunga.
Aktivitas Percobaan Sederhana tentang Perkecambahan
Aktivitas ini dirancang untuk mengilustrasikan proses perkecambahan biji dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Siswa akan melakukan percobaan sederhana untuk mengamati proses pertumbuhan kecambah.
- Langkah-langkah: Siswa menyiapkan beberapa biji kacang hijau atau biji lainnya. Mereka membagi biji-biji tersebut menjadi beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok diberi perlakuan berbeda (misalnya, kondisi cahaya, kelembapan, dan suhu yang berbeda). Siswa mencatat pengamatan mereka setiap hari dan mencatat hasilnya.
- Tujuan: Mengamati proses perkecambahan biji, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan, dan memahami proses pertumbuhan tanaman.
- Contoh: Kelompok 1 diberi air dan diletakkan di tempat terang, Kelompok 2 diberi air dan diletakkan di tempat gelap, Kelompok 3 tidak diberi air. Siswa mengamati perbedaan kecepatan dan proses perkecambahan pada masing-masing kelompok.
Aktivitas Diskusi dan Presentasi
Aktivitas ini bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa dalam berkomunikasi dan berkolaborasi, serta mempresentasikan hasil pengamatan dan percobaan mereka.
| Langkah | Tujuan | Contoh |
|---|---|---|
| Siswa mendiskusikan hasil pengamatan dan percobaan dalam kelompok. | Meningkatkan pemahaman dan keterampilan berkomunikasi antar siswa. | Siswa saling bertukar informasi dan ide tentang pengamatan mereka. |
| Membuat laporan hasil pengamatan dan percobaan. | Melatih keterampilan menulis dan menyusun informasi. | Siswa menuliskan hasil pengamatan, termasuk gambar dan grafik jika memungkinkan. |
| Presentasi hasil kelompok di depan kelas. | Meningkatkan kemampuan presentasi dan komunikasi. | Siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan percobaan mereka secara singkat dan jelas. |
Contoh Soal dan Jawaban
Berikut disajikan beberapa contoh soal dan jawaban terkait materi IPA kelas 4 Bab 6 Kurikulum Merdeka. Contoh-contoh ini dirancang untuk membantu pemahaman konsep dan penerapannya dalam memecahkan masalah sederhana.
Contoh Soal 1: Perubahan Wujud Benda
Perubahan wujud benda merupakan salah satu konsep penting dalam IPA kelas
4. Berikut ini adalah contoh soal dan penyelesaiannya yang berkaitan dengan konsep tersebut:
- Es batu diletakkan di ruangan terbuka pada suhu kamar. Apa yang terjadi dengan es batu tersebut? Jelaskan proses perubahan wujud yang terjadi.
- Sebuah panci berisi air dipanaskan hingga mendidih. Apa yang terjadi dengan air dalam panci? Jelaskan proses perubahan wujud yang terjadi.
Penyelesaian Soal 1:
- Es batu akan mencair. Proses perubahan wujud dari padat (es) menjadi cair (air) disebut mencair. Hal ini terjadi karena adanya penyerapan energi panas dari lingkungan sekitar. Semakin tinggi suhu lingkungan, semakin cepat es mencair.
- Air dalam panci akan mendidih dan menguap. Proses perubahan wujud dari cair (air) menjadi gas (uap air) disebut menguap. Hal ini terjadi karena adanya tambahan energi panas yang menyebabkan partikel-partikel air bergerak lebih cepat dan melepaskan diri dari permukaan air.
Contoh Soal 2: Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Wujud
Memahami bagaimana suhu memengaruhi perubahan wujud benda sangat penting. Berikut contohnya:
| Situasi | Perubahan Wujud | Penjelasan |
|---|---|---|
| Es batu di ruangan bersuhu tinggi | Mencair | Es menyerap panas dari lingkungan, menyebabkan partikel-partikel es bergerak lebih cepat dan mengubah wujudnya menjadi air. |
| Air dipanaskan dalam panci | Mendidih dan menguap | Pemanasan meningkatkan energi kinetik molekul air, menyebabkan air mendidih dan berubah menjadi uap air (gas). |
Contoh Soal 3: Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas
Memahami perbedaan sifat benda padat, cair, dan gas sangatlah penting. Berikut ini contoh soalnya:
- Benda padat memiliki bentuk dan volume yang tetap. Berikan contoh benda padat.
- Benda cair memiliki volume yang tetap, tetapi bentuknya berubah-ubah sesuai wadahnya. Berikan contoh benda cair.
- Benda gas memiliki bentuk dan volume yang berubah-ubah sesuai wadahnya. Berikan contoh benda gas.
Penyelesaian Soal 3:
- Contoh benda padat: batu, kayu, dan pensil.
- Contoh benda cair: air, susu, dan minyak.
- Contoh benda gas: udara, asap, dan uap air.
Evaluasi Materi IPA Kelas 4 Bab 6
Evaluasi merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Evaluasi yang baik harus dirancang secara sistematis, mulai dari perumusan pertanyaan hingga kriteria penilaian. Hal ini bertujuan untuk memastikan evaluasi dapat mengukur pemahaman siswa secara menyeluruh dan akurat.
Daftar Pertanyaan Evaluasi
Berikut disajikan beberapa contoh pertanyaan evaluasi yang dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi IPA kelas 4 Bab 6. Pertanyaan-pertanyaan ini disusun secara berjenjang, mulai dari yang mudah hingga yang sulit.
- Menjelaskan pengertian dari perubahan wujud benda.
- Memberikan contoh peristiwa perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.
- Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan wujud benda.
- Membedakan antara perubahan wujud benda yang bersifat fisika dan kimia.
- Menjelaskan pengaruh suhu terhadap perubahan wujud benda.
- Menjelaskan proses daur air dengan memperhatikan perubahan wujud air pada setiap tahapannya.
- Menganalisis dampak perubahan wujud benda terhadap kehidupan sehari-hari.
- Menyusun langkah-langkah percobaan sederhana untuk mengamati perubahan wujud benda.
- Mendeskripsikan proses perubahan wujud benda dalam kaitannya dengan energi.
- Menyimpulkan hubungan antara perubahan wujud benda dengan siklus air di alam.
Kriteria Penilaian
Berikut kriteria penilaian untuk setiap pertanyaan dalam evaluasi. Kriteria ini akan digunakan untuk memberikan skor pada jawaban siswa. Penilaian akan berfokus pada kelengkapan, ketepatan, dan kejelasan jawaban.
| No. Pertanyaan | Kriteria Penilaian | Skor |
|---|---|---|
| 1-3 | Jawaban lengkap dan benar, dengan contoh yang sesuai | 3 |
| 1-3 | Jawaban sebagian benar, dengan contoh yang kurang tepat | 2 |
| 1-3 | Jawaban kurang lengkap dan kurang tepat, contoh tidak relevan | 1 |
| 4-10 | Jawaban lengkap dan benar, dengan penjelasan yang logis dan terperinci | 4 |
| 4-10 | Jawaban sebagian benar, dengan penjelasan yang kurang logis | 3 |
| 4-10 | Jawaban kurang lengkap dan kurang tepat, penjelasan tidak logis | 2 |
Bagan Alur Penilaian
Bagan berikut memperlihatkan alur penilaian secara keseluruhan. Bagan ini menunjukkan tahapan-tahapan penilaian yang harus dilakukan untuk mengukur pemahaman siswa.
- Guru memberikan pertanyaan evaluasi.
- Siswa menjawab pertanyaan.
- Guru memeriksa jawaban siswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
- Guru memberikan skor pada jawaban siswa berdasarkan kriteria penilaian.
- Guru menganalisis hasil evaluasi untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pemahaman siswa.
Contoh Skenario Evaluasi
Berikut contoh skenario evaluasi untuk pertanyaan tentang perubahan wujud es menjadi air. Siswa diminta menjelaskan proses perubahan wujud es menjadi air dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Penilaian akan berfokus pada ketepatan penjelasan, contoh, dan penalaran yang digunakan siswa.
Ringkasan Terakhir
Melalui eksplorasi alam sekitar dalam materi IPA Kelas 4 Bab 6 Kurikulum Merdeka ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis. Semoga pemahaman mereka tentang alam sekitar semakin mendalam dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, mereka akan menjadi generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.